topbella

Selasa, 15 Juni 2010

Balada Pengemis Muda


Saat aku berjalan
Hatiku tersentuh melihat dirinya
Duduk jongkok di pinggir jalan
Dengan menjulurkan tangan meminta belas kasihan
Penghasilan pas-pasan
Yang digunakan untuk kelangsungan hidupnya
Di usianya yang sangat belia
Ia menjadi tulang punggung keluarganya
Jam terus bertedak
Aku masih berdiri menatapnya
Melihatnya memohon untuk diberi uang
Tetapi tak seorang pun menoleh kepadanya
Ku ambil sedikit uang dari saku celana
Ku letakkan di atas tangannya
Ia tersenyum seraya berkata
“Terima Kasih, Nona”
Ia berlari menuju seorang pedagang
Dibelinya sebuah minuman
Diminumnya hingga tak tersisa
Dan ia kembali menggeluti pekerjaannya
Oh Tuhan…
Berkatilah dia
Lindungilah semua keluarnya
Halalkanlah semua pendapatannya
Agar hidupnya bisa bahagia
Bahagia di dunia dan di akhirat
Juga semasa hidupnya
Untuk selamanya

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Diana Putri Maharani
Madiun, Jawa Timur, Indonesia
I become a better writer by writing. I become a better travel writer by writing about travel. I'm addicted to ice cream and chocolate.
Lihat profil lengkapku